Sejak tanggal 30 September lalu
hingga 2 Oktober Myongji college mengadakan handbit festival. Festival yang berlangsung
selama 3 hari ini melibatkan dosen dan seluruh mahasiswa tak terkecuali kami sebagi
mahasiswa asing. banyak kegiatan yang diadakan selama festival berlangsung
diantaranya pentas seni dan pembuatan stand yg difungsikan sebagai tempat menjual
makanan hasil masakan mahasiswa. Pembuatan stand dikelompokan berdasarkan jurusan.
Namun untuk mahasiswa asing ada booth tersendiri untuk menjual makanan dari negaranya
masing-masing. Jadi saat itu booth mahasiswa asing terdiri dari booth Mongolia,
Indonesia, Thailand, Vietnam dan China.
Acara hanbit festival ini hanya berlangsung
pada malam hari. Jadi siangnya kami belajar seperti biasa. Pada hari pertama yang
bertepatan dengan hari senin itu kuliah kami bs terbilang sangat padat. Karena
dimulai sejak pukul 10 pagi hingga pukul setengah 6 sore. Berhubung festival dimulai
setengah 6 sore dan kami belum mulai memasak. Maka hari itu kami mencoba bernegosiasi
dengan dosen mata kuliah terakhir yaitu bahasa Korea dan alhamdulillah hasilnya
kami bisa menyelesaikan kuliah lebih awal yakni pukul 4 sore.
Setelah selesai kuliah kami mulai mengerjakan
tugas yang telah dibagikan. Berhubung jumlah kami hanya bersebelas jadi tugasnya
kami bagi menjadi 2. Untuk putra bertanggung jawab mengurusi dan menyiapkan
booth. Mulai dari menghias hingga menyiapkan papan menu jualan. Sedangkan putri
bergegas ke dapur dan memasak.
Persiapan festival |
Jualan Malam Pertama |
Hari pertama kami membuat bubur kacang
ijo dan klepon ( kalau orang Buton lebih mengenalnya dengan sebutan onde-onde ).
Selain itu kami juga menjual souvenir dari Indonesia yang bermotif batik dan
wayang. Setelah semuanya siap kami bergegas menuju booth dan mulai menjajakan
jualan kami malam itu. Dan Alhamdulillah hasilnya
laris manis. Selain menjual, kami juga menonton kompetisi dance. Setelah itu munculah
perform yang paling kami tunggu-tunggu yaitu perform sang superstar
"Geeks". Menyaksikan langsung dan menjadi penonton garda terdepan adalah
hal yang paling menyenangkan. Apalagi ketika mereka menyanyikan lagu “officially
missing you”. Perform mereka malam itu menjadi penutup festival malam pertama yang
cukup menarik.
Jualan malam kedua |
Saat menari |
Saat hari kedua sebenarnya
kami memiliki 2 mata kuliah. Mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Tapi
untungnya dosen mata kuliah kedua mengosongkan pelajaran hari itu agar kami bisa
memiliki banyak waktu untuk menyiapkan festival saat malam hari. Seusai mata
kuliah pertama kami langsung gladi bersih dan setelah itu baru menyiapkan menu
festival. Menu malam kedua kami adalah kolak pisang, indomie goreng dan wedang
jahe. Tapi sayagnya saya tak bisa banyak membantu pada malam kedua karena harus
siap-siap untuk menampilkan sebuah tari tradsional dari Indonesia. Malam itu saya
bersama Aidyta menampilkan tari kipas minang. Selain kami berdua juga, karena
berhubung malam itu sekalian dipadukan dengan perkenalan mahasiswa asing Myongji
maka dari Indonesia diwakilkan oleh Agus panduwiyoso dan Novisantri dengan balutan
pakaian adat Buton. Senang bercampur kagum karena kami bisa memperkenalkan
budaya Indonesia di negeri gingseng itu dan dihadapan seluruh teman-teman mahasiswa
dan dosen kami, mulai dari makanan, souvenir, tarian hingga pakaian adat Indonesia.
Jualan malam ketiga |
Kemudian saat hari
ketiga yang harusnya pada hari rabu ada 1 mata kuliah tapi hari itu dosen kami
mengosongkannya. Lalu 4 dari kami menjadi perwakilan Indonesia pergi ke daerah
perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara untuk sekedar belajar dan jalan-jalan.
Adapun yang menjadi perwakilan antra lain Agus, Novis, Kak Dhita dan Aidyta. sementara
kami yang msh di asrama juga tetap sibuk mempersiapkan menu festival malam ketiga. Menu malam
ketiga yaitu bubur kacang ijo dan pisang goreng. Malam itu kami memasak banyak
sekali. Setelah diakhir acara setiap booth negara saling bertukar menu jualan
agar bisa merasakan kelezatan cita rasa makanan tiap-tiap negara. Sebagai penutup
kami makan bersama dan terakhir tak lupa foto bersama.
Foto bersama ^_^ |
Itulah uraian panjang tentang hanbit
festival 2013 yang rutin diadakan di Myongji college setiap tahunnya. Sunggguh
menjadi pengalaman yang luar biasa bisa ikut berpartisipasi dalam festival ini.
Dan terimakasih juga untuk Miss Min yang banyak membimbing kami, Miss Ji yang
setia menyaksikan penampilan kami dan Prof. Ahn yang memborong jualan kami. Terimakasih
untuk seluruh dosen-dosen terbaik kami. Pahlawan tanpa tanda jasa ini yang akan
menjadi salah 1 faktor kami untuk terus mengenang Myongji dan kota Seoul nantinya.
사랑해요……ㅅ_ㅅ