Sejak
tanggal 18 September hingga 22 September Korea Selatan libur nasional karena
bertepatan dengan Thanksgiving day atau biasa disebut cusok. Kami sangat
antusias karena bisa mendapat libur panjang kuliah selama cusok.
Chuseok atau ditulis sebagai Chusok (Hari
bulan purnama) adalah hari libur resmi di Korea yang
dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8, hari ke-15kalender
lunar. Perayaan ini berupa pesta makan untuk
mengucapkan terima kasih atas keberhasilan panen, sehingga juga disebut juga
sebagai Hari Panen, Festival Bulan Musim Panen, atau Hangawi ("han"
= "raya", "gawi" = "tengah", "hari besar di
tengah-tengah musim gugur".
Di zaman sekarang, perayaan Chuseok merupakan kesempatan
orang Korea untuk pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi altar leluhur. Di
pagi hari, orang Korea melakukan penghormatan terhadap arwah leluhur dalam
bentuk ziarah ke makam untuk merapikan tanaman dan tanah sekitar makam. Arwah
leluhur juga disuguhi makanan, buah-buahan dan minuman.
Hasil panen tahun itu juga ikut dipersembahkan kepada arwah leluhur.
Sedangkan
kami yang merupakan warga asig di Korea, meskipun libur kuliah namun aktifitas
lainnya tetap berjalan normal. justru kami fokus lathan menari untuk persiapan
bravo asean.
Oh yaaa buat yang belum
tau bravo asean, bravo asean itu adalah sebuah kompetisi seni seasia tenggara
dikota Seoul. Jadi pesertanya adalah orang asing yang berasal dari Asia tenggara
yang saat ini sedang di Seoul.
Foto bersama warga KTTI |
Meski banyak waktu kami
gunakan untuk forsir latihan tapi hari itu kamis 19 September kami menyempatkan
diri untuk pergi ke festival Nanjang special cusok yang diadakan khusus untuk
perayaan cusok. Dan kebetulan juga acaranya free, seperti biasa anak KTTI
janjian nonton bersama. Dalam festival ini banyak ditampilkan seni tradisional
baik berupa lagu maupun tari tradisional Korea. Penontonnya pun sangat
antusias. hingga dalam wktu sigkat sebelum acara mulai tempat tersebut sedah dipadati
penonton. Selain itu ada hal unik dan tmpak berbeda dari pnonton. Banyak anak kecil
dan orang dewasa khususnya perempuan yang menonton acara itu mengenakan pakaian
traditional Korea atau hanbok.
Adapun beberapa acara yang ditampilkan dalam festival tersebut,
yaitu :
1. Samul and Modeumbuk (Percussion Ensemble)
Minyo of Kyeongseo adalah lagu yang dinyanyikan oleh sekelompok
wanita paruh baya
2. Minyo of Kyeongseo area (Folk Song)
Samul and Modeumbuk merupakan kelompok pemain perkusi.
3. Tightropes
Tightropes merupakan sebuah atraksi. Yang mana orang yang
melakukan atraksi tersebut berjala diatas seutas tali, melompat, berlari bahkan
menari diatas tali tersebut tanpa terjatuh sekalipun.
4. Minyo of Southern Area (Folk Song)
Minyo of Southern Area adalah lagu yang dinyanyikan oleh sekelompok
wanita paruh baya.
5. Ganggangsullae
Ganggangsullae adalah tari tradisional Korea yang
ditarikan oleh sekelompok wanita dengan gerakan membentuk lingkaran dan
lain-lain.
6. Pungmul Pangut (Farmer’s band music)
Kelompok pemain music yang sangat atraktif.
Dan terakhir acara tersebut
ditutup dengan seluruh penonton menari bersama ditempat yang telah disediakan.
saat menari bersama ^_^ |
Ini adalah salah satu
festival yang sangat menarik. Dari festival ini saya bisa banyak belajar dan melihat
langsung seni tradisional Korea Selatan... “Happy Cusok”...
0 comments:
Post a Comment